Gunung
Pelindung (KOMINFO LAMTIM) - Kesultanan Melinting gelar pelatihan sulam tapis
Lampung Melinting yang dilaksanakan pada 16 Februari 2021 di Rumah Adat
Melinting, Desa Nibung Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur-Lampung.
Kegiatan yang diikuti oleh peserta yang berasal dari Karang Taruna Nibung Waway
desa Nibung. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
Covid-19 yang dianjurkan pemerintah
Kegiatan
pelatihan sulam tapis Lampung Melinting yang dibuka oleh Sultan Keratuan
Melinting yakni Rizal Ismail S.E., MM selaku Ketua Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara (AMAN) Lampung Timur didampingi oleh Kepala Desa Nibung Marlin Putra
Kunia, Syamsi selaku Pembina Karang Taruna dan Riki Gunawan selaku Ketua Karang
Taruna Nibung Waway Desa Nibung.
Kegiatan
ini merupakan kesempatan bagi anggota Karang Taruna Nibung Waway untuk berlatih
sulam tapis Lampung Melinting ditengah majunya teknologi saat ini dengan tidak
melupakan kekayaan aksesoris khas Lampung serta cara pembuatannya. Kegiatan
yang melibatkan Karang Taruna Nibung Waway diharapkan bisa memberikan dampak
positif bagi para pemuda untuk mengetahui proses pembuatan kain Tapis Lampung
khas Melinting.
“Kesempatan
pelatihan ini diharapkan bisa menjadi pengenalan kebuadayaan khas Lampung dalam
menyulam Tapis lampung khas Melinting kepada para peserta khususnya Pemuda
Lampung agar tidak lupa terhadap kekayaan budaya Lampung, khususnya Melinting.
Kain Tapis yang merupakan pakaian khusus perempuan Lampung yang dibuat dari
kain dan benang emas dengan cara dicucuk dan dicungkil bermotif flora dan
fauna. Kain Tapis yang merupakan warisan kekayaan budaya Lampung perlu
dikenalkan pada para pemuda agar tidak hilang ditelan zaman dan tidak tergeser
oleh budaya modern serta diharapakn bisa berkolaborasi dengan kemajuan zaman
saat ini” tutur Rizal Ismail S.E.,MM selaku Sultan Keratuan Melinting sekaligus
Penasehat Karang Taruna Nibung Waway Desa Nibung.
Peserta
kegiatan pelatihan sulam Tapis kali ini dikenalkan dengan motif tapis Lampung
khas melinting dan diajari cara menyulam Tapis Lampung khas Melinting.
Pelatihan akan berlanjut sampai peserta benar benar bisa dan menguasai cara
menyulam Tapis.
Marlin
Putra Kurnia mengatakan “Kegiatan ini merupakan kegiatan positif bagi para
pemuda khususnya Desa Nibung yang tergabung dalam Karang Taruna Waway Nibung
agar mengenal kebuadayaan dan kekayaan warisan Lampung serta dapat mengisi
waktu luang pemuda agar terus berkreasi, ditambah masa pandemic saat ini,
dengan kegiatan ini diharapkan pemuda tidak kehabisan cara dalam mengisi waktu
luang dengan kegiatan kegiatan positif dengan tidak melupakan protokol
kesehatan covid-19 yang dianjurkan pemerintah. Kegaiatan ini merupakan cikal
bakal peranan pemuda desa Nibung dalam pembangunan Desa Wisata pada sektor
kekayaan budaya, besar harapan kepada Karang Taruna Nibung Waway sebagai garda
terdepan pemuda dalam pembangunan desa”.
Kegiatan
pelatihan sulam Tapis Lampung khas Melinting mendapat respon baik dari para
peserta. Peserta antusias dalam pembelajaran penyulaman Tapis Lampung khas
Melinting. Diana Puspita Sari sebagai salah satu peserta mengatakan “Saya
tertarik dalam proses pembelajaran sulam Tapis Lampung khas Melinting, bagi
menurut saya menantang, ketika kita melihat hasil tapis yang sudah jadi
terlihat bagus, namun saat proses pembuatan ternyata gampang-gampang sulit,
diperlukan ketelatenan dan kesabaran dalam proses penyulaman, karena akan
menemukan kegagalan dalam menyulam benang emas pada kain, panjang pendeknya dan
tinggi rendahnya motif”.