Bupati Lamtim M Dawam Rahardjo Terima Penghargaan dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi

Lampung Timur (KOMINFO LAMTIM) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kmendes PDTT), Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., terus menggerakkan semangat kerukunan antar warga transmigran. Meski berasal dari daerah dengan latar belakang budaya serta agama yang berbeda, tetap harus hidup rukun antar sesama.

"Di daerah transmigrasi itu terjadi pertemuan lintas budaya yang sangat luar biasa, yang menampilkan kebhinekaan Indonesia di mana dari berbagai suku agama apapun, daerah manapun yang membawa adat dan budaya masing-masing tetap hidup rukun rukun berdampingan," 

Demikian disampaikan Mendes PDTT Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., saat menjadi Pembina Apel dalam rangka Hari Bakti Transmigrasi (HBT) ke-73, yang berlangsung di Halaman depan Kantor Bupati Lampung Timur ,selasa  (12/12/2023).

Gus Halim sapaan akrab Menteri Abdul Halim Iskandar menjelaskan, secara historis, Program Transmigrasi dalam konteks kebangsaan bertujuan untuk mempersatukan masyarakat indonesia melalui bidang sosial dan budaya pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Saat itu, fokus utama pelaksanaan transmigrasi adalah masyarakat Pulau Jawa yang penduduknya padat. 

“Transmigrasi yang digagas Soekarno tersebut bukan hanya sekedar perpindahan warga dari jawa ke luar jawa, melain ada cita-cita besar yang ingin dicapai oleh Sang Proklamator,” tegasnya. 

lanjut Gus Halim, ada dua hal ingin dicapai dengan program transmigrasi yaitu upaya mensejahterakan masyarakat dengan cara pertumbuhan dan peningkatan ekonomi. Kedua adalah melestarikan budaya. Menurut Gus Halim, saat ini yang terpenting adalah merevitalisasi kawasan transmigrasi yang tersebar di 52 kawasan dengan melakukan perbaikan infrastruktur, ekonomi, pengembangan sosial budaya transmigrasi di kawasan transmigrasi. 

transmigrasi telah memberikan sumbangan pembangunan nusantara, utamanya telah berhasil membangun 1.567 desa baru, 466 kecamatan baru, 116 kabupaten baru, dan 3 provinsi baru.

Menteri melanjutkan, Sumbangan transmigrasi bagi pembangunan nasional, diwujudkan dengan membangun 3.606 satuan pemukiman transmigrasi, di 619 kawasan transmigrasi.

"Transmigrasi telah menempatkan 2,2 juta keluarga, yang terdiri atas 9,2 juta jiwa, di permukiman transmigrasi dari Sabang sampai Merauke," ujar Menteri Abdul Halim.

Menteri Abdul Halim Iskandar juga mengusulkan agar Hari Bhakti Transmigrasi menjadi Hari Transmigrasi Nasional sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi atas kontribusi besar transmigrasi dalam pembangunan negara.

Dalam upaya mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi khususnya bidang akademis, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), membuka peluang bagi anak-anak transmigrasi untuk menikmati pendidikan tinggi di bidang teknik di ITS.

"Ini merupakan langkah positif untuk memajukan potensi anak-anak transmigrasi melalui pendidikan," kata Abdul Halim Iskandar.

Dalam acara peringatan Hari Bhakti Transmigrasi Bupati Lampung Timur, M.Dawam Rahardjo, menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Penggerak Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si.,

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo menyampaikan rasa syukur dan dedikasinya untuk mewujudkan pembangunan transmigrasi yang berkelanjutan di wilayahnya.

"Penghargaan ini bukan hanya milik saya pribadi, tetapi juga rakyat Lampung Timur yang telah bersama-sama berjuang dalam mewujudkan kawasan transmigrasi yang berkembang dan memberdayakan masyarakat," kata Dawam

(**).