Raih Rekor Muri Penurunan Bendera Berukuran Besar Di Atas Truk Bupati Dawam Mengungkapkan Rasa Bangganya

Lampung Timur (KOMINFO LAMTIM) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas penurunan bendera berukuran besar di atas truk.

Bendera dengan ukuran 8 x 12 meter ini diturunkan dalam sebuah upacara penurunan Bendera yang berlangsung di Lapangan Merdeka Komplek Pemkab Lampung Timur, Sabtu (17/8/2024) sore.

Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, penurunan bendera yang dilakukan di atas truk ini merupakan yang terbesar dan membutuhkan persiapan panjang.

"Ukuran bendera sebesar 8 x 12 meter yang dilaksanakan hari ini menjadi salah satu bentuk penghormatan kami terhadap lambang negara. Kita juga dapat rekor dari MURI," ujar Dawam

Proses persiapan untuk penurunan bendera ini memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar satu bulan lebih. Dawam menjelaskan bahwa persiapan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan KBPMS, yang telah bekerja keras dari jauh-jauh hari.

"Persiapan seperti ini memerlukan kolaborasi banyak pihak. Mulai dari masyarakat hingga KBPMS, semuanya telah bekerja keras untuk memastikan semuanya berjalan lancar,"jelasnya.

Dawam juga menyampaikan harapannya bahwa penghargaan ini dapat menjadi simbol semangat nasionalisme bagi seluruh masyarakat Lampung Timur.

"Alhamdulillah, apresiasi ini terwujud. Saya mengucapkan terima kasih kepada KBPMS dan seluruh pihak yang terlibat. Ini sebagai pembangkit semangat nasionalisme, kita tetap menjaga NKRI," ucap Dawam dengan penuh semangat.

Dawam menegaskan pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam menjaga keutuhan bangsa.

"Kebersamaan dan persatuan adalah kunci.Dengan ini, kita tidak boleh lagi membeda-bedakan, karena kita adalah satu, NKRI harga mati," tutupnya tegas.

Penurunan bendera ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi Lampung Timur dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

 

(**).